Kamis, 14 Januari 2016

Polisi Bekuk 2 ABG Sindikat Curanmor Lintas Kota

Meski masih di bawah umur, AG (16) dan WD (17), sudah terlibat sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dua anak baru gede (ABG) warga Jl Tambak Sumur, Waru, Sidoarjo, itu sudah melakukan aksinya di beberapa kota di Jawa Timur. 
Kanit Reskrim Polsek Pakal AKP Oloan Manullang mengatakan, kedua pelaku berhasil ditangkap saat melakukan aksinya di kawasan Perum Pondok Benowo Indah (PBI) Surabaya pada Senin (11/1) lalu. Aksi tersangka kepergok pemilik kendaraan, yakni Budiarto. 
Saat itu, sepeda motor korban yang diembat komplotan curanmor ABG ini sedang diparkir di teras rumah. Saat itu pelaku sudah berhasil merusak kunci dan menuntun sepeda motor korban. 
"Tapi karena korban tahu, dua tersangka ini langsung diteriaki maling hingga berhasil diamankan warga. Kebetulan saat itu anggota sedang melintas, tersangka pun langsung diamankan,” kata Manullang, Selasa (12/1).

Menurut dia, meski masih di bawah umur, kedua tersangka sudah lihai beraksi. Mereka hanya berbekal kunci motor dan kunci T sudah mampu menggondol sepeda motor yang ditinggal pemiliknya meski dalam keadaan terkunci hanya dalam hitungan detik. 
Modusnya, mereka lebih dulu berkeliling mencari sasaran dengan berboncengan mengendarai satu motor. Setelah mendapatkan target, mereka pun berbagi tugas. AG bertugas mangawasi kondisi sekitar, sedangkan WD sebagai pemetik.  

“Setelah berhasil merusak kunci kontak, mereka lantas membawa motor itu sambil memasukkan kunci motor serep yang sudah dipersiapkan untuk mengalihkan kecurigaan orang," lanjutnya. 
Yang menarik, untuk mendongkrak nyali, kedua anak di bawah umur ini lebih dulu memakai “doping” berupa pil koplo yang memiliki efek anti-cemas dan anti-takut. Hal itu mereka lakukan untuk menambah keberanian saat beraksi. 

“Buktinya saat diamankan, kedua tersangka masih dalam pengaruh obat terlarang (pil koplo, red),” ungkap mantan anggota Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya itu.